On Site Visit (OSV) ASIIN Prodi Fisika Untuk Meningkatkan Mutu Akademik
Dosen Prodi Fisika
Program Studi Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakartatelah selesai dalam menghadapi On-Site Visit (OSV) yang dilakukan oleh ASIIN, lembaga akreditasi internasional dari Jerman. Proses evaluasi ini dilakukan pada 19-20 Februari 2025 untuk Klaster B, yang mencakup Program Studi Matematika dan Fisika. Langkah ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam meningkatkan kualitas akademik, khususnya untuk Program Studi Fisika di Fakultas Sains dan Teknologi.
Kunjungan ini akan melibatkan asesor dari berbagai institusi terkemuka, antara lain Universität Paderborn, Universität Würzburg, STIS, ITS, dan Universitas Jember. Beberapa asesor untuk Klaster B antara lain Dr. Natalia Vega (Project Manager ASIIN), Prof. Dr. Arno Schindlmayr (Universität Paderborn), Prof. Dr. Hans-Georg Weigand (Universität Würzburg), Prof. Setia Permana (STIS), dan Dr. M. Taufiqi (ITS).
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, menekankan bahwa akreditasi ASIIN ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing universitas di tingkat global. OSV ini adalah bagian dari rencana akreditasi 2025 yang lebih besar. Persiapan yang dilakukan mencakup penyusunan dokumen akreditasi yang komprehensif sesuai dengan standar Outcome-Based Education (OBE), serta evaluasi menyeluruh terhadap sistem akademik dan tata kelola pendidikan di Program Studi Fisika. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Istiningsih, juga menambahkan bahwa semua elemen kampus telah berupaya keras untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi penilaian ini. "Proses ini lebih dari sekadar memperoleh akreditasi, namun juga membangun budaya akademik yang unggul dan berkelanjutan," ujarnya.
Prodi Fisika dalam rangka mensukseskan ASIIN ini mengundang 5 orang alumni, 8 orang stakeholder, dan 5 orang dari mahasiswa perwakilan dari masing masing angkatan untuk di wawancarai terkait dengan kegiatan akademik dan kurikulum selama perkuliahan dan outputnya serta korelasi dalam dunia kerja. Selain itu juga asesor mewancarai kaprodi -sekprodi Fisika sebagai pucuk pimpinan prodi serta 5 perwakilan dosen sebagai interprestasi dari proses belajar mengajar di perkuliahan.
UIN Sunan Kalijaga juga telah memanfaatkan berbagai fasilitas untuk mendukung OSV, termasuk modernisasi laboratorium, perbaikan sistem tata kelola akademik, dan penguatan infrastruktur pembelajaran. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh pihak, universitas yakin dapat meraih akreditasi ASIIN dengan hasil yang membanggakan.
Keberhasilan akreditasi ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan reputasi UIN Sunan Kalijaga di dunia internasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan lulusan dalam menghadapi kompetisi global. OSV ini menjadi momen penting dalam meningkatkan standar akademik, pengembangan riset unggulan, dan meningkatkan daya saing lulusan di kancah internasional.