Suatu kebanggaan kembali dirasakan oleh civitas akademika Program Studi Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Salah satu mahasiswa Fisika UIN Sunan Kalijaga yaitu Imelda Zahra Tungga Dewi dari Fisika angkatan 2018 yang masuk dalam tim 1 bersama mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta meraih Juara Pertama dalam ajang National Energy Summit Competition yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa Semarang. Dalam perlombaan yang terdiri dari babak penyisihan serta presentasi ini, tim 1 masuk kedalam 10 finalis yang berisi mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia. Final presentasi dilakukan melalui zoom meeting pada tanggal 26 September 2020 yang dipresentasikan di depan dewan juri yang berasal dari Pertamina dan Warstek (Warung Sains dan Teknologi). Akhirnya tim 1 berhasil mengungguli tim lain yang berasal dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sriwijaya, Universitas Pertamina, Universitas Diponegoro dan UPN Veteran Yogyakarta. Tim 1 berhak mendapatkan Sertifikat Juara dan Uang pembinaan berkat karya mereka.

Imelda menuturkan, motivasi mengikuti lomba ini dilatar belakangi dari kepedulian terhadap energi bersama komunitas mahasiswa yang bergerak pada energi bersih di wilayah Yogyakarta. Salah satunya adalah bagaimana potensi maritim Indonesia yang sangat besar namun masih langkanya bahan bakar minyak bagi masyarakat pesisir itu sendiri. Maka dibuatlah suatu pembangkit listrik ramah lingkungan untuk membantu para nelayan dengan mengubah metode berlayar yang semula tradisional menjadi perahu bermotor.

Imelda sangat berharap kedepannya makin banyak lagi mahasiswa dari program Studi Fisika untuk mampu aktif mengikuti perlombaan dalam bidang akademik maupun non akademik untuk menambah wawasan dan pengalaman . Semangat Imelda dalam mengikuti perlombaan salah satunya karena budaya prestatif dan lingkungan yang mendukung di program studi Fisika, terutama di Fisika Instrumentasi.