Expo fisika festival kembali lagi memeriahkan acara “FISIKA FESTIVAL 2019”, kegiatan ini membawa konsep baru dengan menggandeng salah satu instansi terkenal yaitu BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) wilyah D.I.Y. hal tersebut memberikan warna baru dan menarik apresiasi dari para mahasiswa maupun peserta K-Pop ( Kalijaga Physics Olympiad ). Pada expo kali ini instansi LIPI yang hadir meliputi dua bidang kajian yaitu klimatologi dengan bahasannya meliputi cuaca , serta Geofisika yang kajiannya meliputi gempa bumi dan struktur bumi.

Selain itu tiap stan yang di isi oleh Study Club fisika juga tidak kalah ramai dikunjungi oleh mahasiswa yang hilir mudik di area Fakultas Sains dan Teknologi. Dari mulai Study club Geofisika dengan menyajikan alat ukur metode geolistrik serta mengenalkan batuan penyusun bumi kemudian Study Club Material yang memperkenalkan nano material serta alat peraga kristal dengan bahan dasar plastisin, Study Club Instrumentasi dan robotika yang mempertunjukan bermacam-macam sensor serta contoh robot sederhana yang menawarkan konsep seperti print 3D dan yang terakhir ada Study Club Astrofisika yang menampilkan alat-alat pengamatan serta miniatur untuk memperlihatkan pola gerak matahari.

“Expo kali ini lebih ramai dan lebih bagus daripada tahun sebelumnya, karena mampu mengundang salah satu instansi besar serta tiap stan dari Study Club juga menawarkan beragam pengetahuan yang menarik.” Tutur salah satu mahasiswa yang berkunjung ke expo fisfest 2019. Perlu diketahui pula bahwa dalam expo kali ini menunjukan salah satu hasil riset yang berhasil menempati posisi ke III di Kompetisi LKTI HALAL PATIKA MUI yaitu alat yang digunakan untuk mendeteksi kuh terkontaminasi daging babi. Harapannya semoga di expo selanjutnya dapat menggandeng instansi lebih banyak. Sampai jumpa di FISFEST 2020! (Dini)