Kunjungan Industri merupakan salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan Prodi Fisika untuk untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa prodi Fisika tentang dunia kerja dan bidang keilmuwan fisika. Dimasa pandemic covid-19 seperti sekarang ini, kunjungan industry secara langsung tidak bisa dilakukan. Namun demikian, dengan kemajuan teknologi kunjungan industry tahun ini masih tetap dapat terlaksana meskipun secara virtual. Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa prodi Fisika angkata 2019 dan beberapa orang dosen Prodi Fisika mengadakan kunjungan Industri secara virtual ke Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021.

Dalam Sambutannya, Kepala Prodi Fisika Anis Yuniati, Ph.D mengungkapkan bahwa kunjungan indsutri ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh prodi Fisika. “Kegiatan Kunjungan Industri ini merupakan kegiatan tahunan, biasanya mahasiswa dan dosen pendamping mengunjungi instansi pemerintah, perusahaan swasta, ataupun universitas” ungkap Anis. “Atas inisiasi teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Fisika dan mengingat pandemic covid-19 maka kunjungan industry tahun ini dilakukan secara virtual melalui platform zoom meeting,” tambahnya. Di akhir sambutannya Anis meyampaikan ucapan terima kasih kepada BPTBA LIPI karena telah memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa prodi Fisika yang melakukan penelitian baik kerja praktek maupun tugas akhir di BPTBA LIPI.

Pada acara kunjungan industry virtual ini, mahasiswa prodi Fisika diajak melakukanCampus Toursecara virtual untuk melihat fasilitas-fasilitas yang ada di BPTBA LIPI melalui video yang telah disiapkan. Selain itu, pada kesempatan kali ini mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai BPTBA LIPI langusng dari kepala BPTBA LIPI, Satriyo Krido Wahono. “BPTBA LIPI mempunyai 7 kelompok penelitian diantaranya: Teknologi Bioaditif Pakan, Teknologi Pangan Fungsional, Teknologi Bioproses dan Produk Hewani, Teknologi Pengolahan Sumber Daya Laut, Proses Bahan Alam Fungsional, Teknologi Pengemasan Makanan Tradisional, Material Maju Bahan Alam, Teknologi Bioaditif Pakan,” Ungkap Satriyo. Selain itu, Satriyo juga menunjukkan produk-produk yang dihasilkan BPTBA LIPI yaitu berupa produk pangan, teknologi pengemasan, bioaditif pakan, sabun, pemanfaatn zeolite, dan banyak produk lainnya.

Selain 7 kelompok penelitian, lebih lanjut Satriyo juga menyampaikan BPTBA LIPI sedang melaksanakan 4 proyek yaitu Rumah Program Pangan, Prioritas Riset Nasional, Pusat Unggulan Iptek (PUI), dan Pembangunan Infrastuktur Riset melalui pembiayaan SBSN. Terakhir, beliau menyampaikan tentang pembangunan center Good Manufacturing Practice (c-GMP), yang merupakan infrastruktur riset di BPTBA yang dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang canggih dan modern. (adm)